12 Cara Sehat Hidup Orang Jepang yang Membuat Mereka Berumur Panjang

12 Cara Sehat Hidup Orang Jepang yang Membuat Mereka Berumur Panjang

Cara sehat hidup orang Jepang – Jepang terkenal dengan tingkat harapan hidup yang tinggi, di mana rata-rata penduduknya mencapai usia 84 tahun. Salah satu faktor utama di balik pencapaian ini adalah gaya hidup sehat yang mereka terapkan.

Cara Sehat Hidup Orang Jepang

Ingin tahu rahasia hidup sehat ala Jepang? Yuk, simak beberapa kebiasaan berikut:

1. Makan dengan Filosofi “Hara Hachi Bu”

12 Cara Sehat Hidup Orang Jepang yang Membuat Mereka Berumur Panjang

Orang Jepang memiliki filosofi makan “Hara Hachi Bu” yang berarti makan hingga 80% kenyang. Hal ini membantu mereka untuk tidak makan berlebihan dan menjaga berat badan ideal.

Saat makan, perhatikan rasa lapar dan kenyang tubuh kamu. Kamu bisa stop untuk makan sebelum kamu benar-benar merasa kenyang.

Makan dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik untuk membantu pencernaan dan mencegah makan berlebihan.

2. Konsumsi Banyak Ikan dan Sayuran

12 Cara Sehat Hidup Orang Jepang yang Membuat Mereka Berumur Panjang

Ikan merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Orang Jepang sering mengonsumsi ikan seperti salmon, tuna, dan mackerel.

Sayuran kaya akan serat dan vitamin yang penting untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi berbagai jenis sayuran berwarna untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

3. Makan Nasi Putih dengan Porsi Kecil

Nasi putih merupakan makanan pokok di Jepang, namun dikonsumsi dengan porsi yang lebih kecil dibandingkan dengan karbohidrat lain seperti kentang atau roti.

Mengontrol porsi nasi putih dapat membantu kamu untuk mengurangi kalori dan menjaga berat badan ideal.

Pilihlah karbohidrat kompleks seperti gandum utuh yang lebih kaya serat dan membantu kamu merasa kenyang lebih lama.

4. Menyantap Makanan Fermentasi

12 Cara Sehat Hidup Orang Jepang yang Membuat Mereka Berumur Panjang

Makanan fermentasi seperti miso, natto, dan acar mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.

Konsumsi makanan fermentasi secara rutin dapat membantu kamu untuk menjaga kesehatan pencernaan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Mengutamakan Aktivitas Fisik Sehari-hari

Orang Jepang terbiasa berjalan kaki atau bersepeda untuk pergi ke tempat kerja, sekolah, atau berbelanja. Hal ini membuat mereka secara rutin melakukan aktivitas fisik tanpa harus pergi ke gym.

Gunakan tangga daripada lift, dan juga pilihlah untuk berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan untuk jarak dekat.

Lakukan aktivitas fisik yang kamu sukai, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau juga bisa dengan menari.

6. Melakukan Olahraga Ringan Secara Rutin

Olahraga seperti yoga, tai chi, atau senam aerobik ringan populer di kalangan orang Jepang. Olahraga ini mudah dilakukan dan bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan juga kekuatan otot.

Lakukan olahraga secara rutin, minimal 30 menit per hari, 5 kali dalam seminggu. Ajak keluarga atau teman untuk berolahraga bersama agar lebih menyenangkan dan juga memotivasi.

7. Menikmati Alam dengan “Shinrin-yoku” atau “Forest Bathing”

Shinrin-yoku adalah istilah Jepang yang berarti “mandi hutan”. Berjalan kaki di hutan terbukti dapat menurunkan stres dan juga meningkatkan kesehatan mental.

Luangkan waktu untuk berjalan kaki di taman atau hutan terdekat. Hirup udara segar dan nikmati pemandangan alam yang indah.

Shinrin-yoku dapat membantu kamu untuk merasa lebih tenang, rileks, dan juga tetap fokus.

Baca Juga: 7 Cara Sehat Ala Rasulullah Terbukti Khasiatnya Mudah Semua

8. Minum Teh Hijau Secara Rutin

Teh hijau kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Orang Jepang terbiasa minum teh hijau secara rutin, baik saat makan maupun di sela-sela waktu makan.

Di samping itu, kamu dapat minum teh hijau tanpa gula atau dengan sedikit madu untuk mendapatkan manfaat maksimal.

9. Tidur yang Cukup

Orang Jepang rata-rata tidur selama 7-8 jam per hari. Saat tidur, tubuh kamu akan memperbaiki diri dan memulihkan energi. Ketika kamu punya waktu tidur yang cukup,  aktivitas ini bisa bantu kamu untuk meningkatkan konsentrasi dan juga daya ingat.

Selain itu, pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-8 jam untuk orang dewasa.

10. Memiliki Komunitas dan Hubungan Sosial yang Kuat

Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan. Orang Jepang memiliki komunitas dan hubungan sosial yang kuat, yang membantu mereka untuk merasa didukung dan terhubung dengan orang lain.

Bergabunglah dengan klub, komunitas, atau kegiatan sosial yang kamu sukai. Habiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Memiliki hubungan sosial yang kuat dapat membantu kamu untuk merasa lebih bahagia, terhubung, dan memiliki tujuan hidup.

11. Menemukan “Ikigai”

Ikigai adalah filosofi Jepang yang berarti “alasan untuk hidup”. Memiliki tujuan hidup yang jelas dapat meningkatkan semangat dan kebahagiaan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan.

12. Orang Jepang Tidak Minum Air Saat Makan

Benarkah Orang Jepang Tidak Minum Air Saat Makan?

Ya, umumnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak minum air saat makan. Kebiasaan ini didasari oleh beberapa alasan, antara lain:

  • Keyakinan Tradisional. Konon, air dapat mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung, sehingga menghambat pencernaan makanan. Sehingga, mengganggu proses pencernaan.
  • Menjaga Rasa Makanan. Orang Jepang ingin menikmati rasa asli dari makanan yang mereka makan. Minum air saat makan dianggap dapat mengubah rasa makanan dan membuatnya menjadi lebih hambar.
  • Memperhatikan Etika Makan. Di Jepang, minum air saat makan dianggap tidak sopan. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa kamu tidak fokus pada makanan dan tidak menghargai orang yang memasak untuk kamu.
  • Membiasakan Diri Sejak Dini. Kebiasaan tidak minum air saat makan sudah ditanamkan sejak kecil kepada anak-anak di Jepang. Hal ini membuat mereka terbiasa dan tidak merasa haus saat makan.

Namun, perlu diingat bahwa:

  • Kebiasaan ini tidak mutlak dan tidak semua orang Jepang mengikutinya.
  • Ada beberapa orang yang memang merasa haus saat makan dan minum air secukupnya.
  • Tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung keyakinan bahwa minum air saat makan dapat mengganggu pencernaan.
  • Pada akhirnya, pilihan untuk minum air saat makan atau tidak tergantung pada preferensi pribadi.

Jadi, jika kamu ingin mencoba kebiasaan tidak minum air saat makan, mulailah dengan perlahan. Kurangi jumlah air yang kamu minum saat makan secara bertahap. Dengarkan tubuh kamu. Jika kamu merasa haus saat makan, minumlah air secukupnya.

Pastikan kamu minum air putih yang cukup di luar waktu makan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Menjaga Hidrasi Tubuh dengan Air Putih dan Kangen Water

Meminum air putih yang cukup di luar waktu makan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu tubuh untuk:

  • Mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh
  • Membuang limbah dan racun dari tubuh
  • Menjaga suhu tubuh
  • Menjaga kesehatan organ tubuh

Rekomendasi Minum Air Putih

  • Biasakan untuk meminum air putih minimal 8 gelas per hari, atau kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu.
  • Minumlah air putih pada waktu sebelum, selama, dan juga setelah kamu berolahraga.
  • Minumlah air putih saat cuaca panas atau saat kamu berkeringat banyak.

Kangen Water

Kangen Water adalah air alkali yang diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:

  • Meningkatkan pH tubuh
  • Menetralkan asam lambung
  • Meningkatkan antioksidan
  • Meningkatkan metabolisme tubuh

Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.

Demikianlah cara sehat hidup orang Jepang yang bisa coba kamu terapkan. Ingat! Belum tentu kebiasaan mereka cocok denganmu. Namun, tidak ada salahnya kalau mau mencoba. Paling penting adalah tetap konsultasi dengan ahli kesehatan agar bisa memberikan saran menjalani pola hidup sehat yang aman untuk kamu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top