Cara menjaga gusi agar tetap sehat – Senyum yang menawan terpancar dari gigi yang putih dan sehat. Tapi tahukah kamu, gusi yang sehat merupakan fondasi utama untuk senyum yang indah? Gusi yang tidak terawat dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gigi berlubang, bau mulut, bahkan kehilangan gigi.
Mungkinkah menjaga gusi agar tetap sehat? Jawabannya adalah YA! Dengan beberapa langkah mudah dan kebiasaan yang konsisten, kamu dapat menjaga gusi kamu tetap kuat dan senyum kamu tetap bersinar.
Mari kita ulik lebih dalam tentang cara menjaga gusi agar tetap sehat.
Cara Menjaga Gusi Agar Tetap Sehat
Gusi yang sehat merupakan fondasi bagi senyum yang indah dan gigi yang kuat. Namun, gusi sering kali terabaikan dalam perawatan kesehatan mulut. Gusi yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gigi berlubang, bau mulut, bahkan kehilangan gigi.
Berikut cara menjaga gusi agar tetap sehat:
1. Menyikat Gigi dengan Benar
Langkah pertama untuk menjaga gusi agar tetap sehat adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride. Pastikan untuk menyikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut, dan jangan lupa untuk membersihkan area gusi. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan ganti setiap 3-4 bulan.
Mengapa menyikat gigi begitu penting?
- Menghilangkan plak dan bakteri: Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di gigi dan mengandung bakteri. Bakteri ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gusi. Menyikat gigi membantu menghilangkan plak dan bakteri dari gigi dan gusi.
- Memperkuat gusi: Menyikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut dapat membantu meningkatkan aliran darah ke gusi, sehingga gusi menjadi lebih kuat dan sehat.
- Menjaga kesehatan mulut: Menyikat gigi secara teratur membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut.
Tips Menyikat Gigi yang Benar
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut.
- Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan.
- Gunakan pasta gigi berfluoride.
- Sikat gigi selama 2 menit.
- Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pada waktu pagi dan malam.
- Bersihkan juga semua permukaan gigi, semisal pada bagian dalam, luar, dan juga pada permukaan kunyah.
- Jangan lupa untuk membersihkan lidah.
- Gunakan benang gigi sekali sehari.
2. Gunakan Benang Gigi
Meskipun menyikat gigi dua kali sehari sangat penting, sikat gigi tidak dapat menjangkau semua area di mulut kamu. Sisa makanan dan plak dapat tertinggal di sela-sela gigi, yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kerusakan gusi. Di sinilah benang gigi berperan sebagai senjata rahasia untuk senyum yang sehat.
Manfaat Benang Gigi
- Membersihkan sela-sela gigi: Benang gigi dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
- Mengangkat sisa makanan: Benang gigi membantu mengangkat sisa makanan yang dapat menempel di sela-sela gigi dan menyebabkan plak.
- Mencegah penumpukan bakteri: Benang gigi membantu mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gusi dan gigi berlubang.
- Menjaga kesehatan gusi: Penggunaan benang gigi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi.
Tips Menggunakan Benang Gigi
- Gunakan benang gigi minimal sekali sehari.
- Kamu bisa memilih benang gigi yang tentunya sesuai dengan kebutuhanmu.
- Ikuti langkah-langkah penggunaan benang gigi dengan benar.
- Mintalah bantuan dokter gigi atau ahli kesehatan gigi jika kamu kesulitan menggunakan benang gigi.
3. Berhenti Merokok
Merokok menjadi salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan penyakit gusi. Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Makan makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan gusi. Pastikan untuk mengonsumsi banyak protein, sayur dan buah. Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, karena dapat meningkatkan risiko plak dan kerusakan gusi.
Baca Juga: Cara Memasak Ikan Gabus yang Sehat dan Lezat
5. Periksa Gigi Secara Teratur
Menjaga kesehatan gusi tidak hanya tentang kebiasaan di rumah. Kunjungan rutin ke dokter gigi sama pentingnya untuk memastikan gusi kamu tetap sehat dan terawat.
Mengapa Membutuhkan Pemeriksaan dan Pembersihan Gigi Profesional?
- Mendeteksi masalah gusi sejak dini: Dokter gigi dapat mendeteksi masalah gusi sejak dini, bahkan sebelum kamu merasakan gejala apa pun. Deteksi dini memungkinkan pengobatan yang lebih mudah dan efektif.
- Membersihkan karang gigi: Karang gigi adalah plak yang mengeras dan tidak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi dan flossing. Dokter gigi dapat membersihkan karang gigi secara profesional untuk mencegah kerusakan gusi lebih lanjut.
- Mendapatkan saran dan perawatan: Dokter gigi dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan gusi kamu berdasarkan kondisi individual kamu.
Seberapa Sering Harus Mengunjungi Dokter Gigi?
Kebanyakan orang direkomendasikan untuk mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional. Namun, jika kamu memiliki masalah gusi, kamu mungkin perlu mengunjungi dokter gigi lebih sering.
6. Gunakan Obat Kumur Antibakteri
Obat kumur antibakteri dapat membantu melawan bakteri di mulut yang dapat menyebabkan plak dan penyakit gusi. Pilihlah obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate atau fluoride. Gunakan obat kumur dua kali sehari setelah menyikat gigi.
7. Hindari Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)
Bruxism yakni suatu kebiasaan menggertakkan gigi yang bisa timbul atau terjadi ketika tidur. Kebiasaan ini dapat merusak gigi dan gusi. Jika kamu memiliki kebiasaan bruxism, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
8. Konsumsi Makanan yang Kaya Vitamin C
Vitamin C membantu menjaga kesehatan gusi dengan meningkatkan produksi kolagen. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan paprika.
9. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gusi. Air membantu menjaga mulut tetap terhidrasi dan membersihkan sisa makanan yang dapat menempel di gigi dan gusi.
Manfaat Minum Air Putih untuk Gusi
- Menjaga mulut tetap terhidrasi: Air membantu menjaga mulut tetap terhidrasi dan mencegah mulut kering. Mulut kering dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gusi.
- Membersihkan sisa makanan: Air membantu membersihkan sisa makanan yang dapat menempel di gigi dan gusi. Sisa makanan yang tertinggal bisa menimbulkan plak dan bakteri yang bisa membuat kerusakan gusi.
- Meningkatkan produksi air liur: Air membantu meningkatkan produksi air liur. Air liur membantu membersihkan mulut dan menetralisir asam yang dapat merusak gigi dan gusi.
Berapa Banyak Air Putih yang Harus Diminum?
Bagi orang dewasa kamu bisa minum minimal 8 gelas air putih setia hatinya. Jumlah ini dapat bervariasi. Kamu bisa sesuaikan dengan kondisi kesehatanmu, aktivitas fisik, dan faktor lainnya.
Alternatif Air Putih: Kangen Water
Kangen Water adalah air alkali yang diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan gusi. Kangen Water memiliki pH yang lebih tinggi daripada air putih biasa, yang diyakini dapat membantu menetralisir asam di mulut dan mencegah kerusakan gusi.
Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.
Dengan mengikuti cara menjaga gusi agar tetap sehat di atas, kamu dapat menjaga gusi agar tetap sehat dan senyum kamu tetap indah.
Ingat: Kesehatan gusi sama pentingnya dengan kesehatan gigi. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat menjaga gusi kamu tetap sehat dan kuat selama bertahun-tahun.