7 Cara Sehat Konsumsi Tempe untuk Maksimalkan Manfaatnya

cara sehat konsumsi tempe

Cara sehat konsumsi tempe – Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia ini, sudah lama dikenal sebagai sumber protein nabati yang kaya manfaat. Selain murah dan mudah diolah, tempe juga mengandung berbagai macam nutrisi penting bagi tubuh, seperti protein, kalsium, zat besi, prebiotik, dan vitamin B12.

Namun, cara mengolah tempe yang kurang tepat dapat mengurangi kandungan nutrisinya, bahkan berakibat buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara sehat konsumsi tempe agar manfaatnya dapat tubuh serap secara maksimal.

7 Cara Sehat Konsumsi Tempe

Berikut beberapa tips cara sehat konsumsi tempe:

1. Pilih Tempe yang Berkualitas

cara sehat konsumsi tempe Tahukah Anda bahwa kualitas tempe dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan bahkan kandungan nutrisinya? Oleh karena itu, memilih tempe yang berkualitas baik adalah langkah penting untuk mendapatkan manfaat tempe yang maksimal.

Berikut beberapa ciri-ciri tempe berkualitas baik yang perlu Anda perhatikan:

Warna

Tempe yang baik berwarna putih kecokelatan. Warna putih ini berasal dari jamur yang tumbuh selama proses fermentasi. Hindari tempe yang berwarna kehitaman, karena menunjukkan tanda kerusakan atau fermentasi berlebihan.

Tekstur

Tempe berkualitas memiliki tekstur padat dan kenyal. Tekstur ini menunjukkan bahwa tempe telah matang sempurna dan tidak lembek. Hindari tempe yang bertekstur lembek atau berair, karena kemungkinan besar sudah rusak atau kurang matang.

Aroma

Tempe yang baik memiliki aroma khas fermentasi yang segar dan tidak menyengat. Hindari tempe yang berbau asam atau busuk, karena menunjukkan tanda kerusakan.

Kemasan

Pilihlah tempe yang terkemas dengan baik dan terhindar dari kontaminasi. Hindari tempe yang kemasannya rusak atau terbuka, karena dapat terkontaminasi bakteri atau kotoran.

Sumber

Jika memungkinkan, pilihlah tempe yang berasal dari produsen terpercaya. Pastikan tempe pengolahannya dengan bahan baku berkualitas dan melalui proses fermentasi yang higienis.

Tips Tambahan

  • Belilah tempe secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari. Hindari membeli tempe dalam jumlah besar dan menyimpannya lama, karena dapat menurunkan kualitasnya.
  • Simpan tempe di tempat yang sejuk dan kering, hindari sinar matahari langsung dan suhu panas.
  • Jika ingin menyimpan tempe lebih lama, Anda dapat menyimpannya di dalam kulkas. Tempe yang tersimpan di kulkas dapat bertahan hingga 2-3 hari.

2. Konsumsi Tempe Mentah

cara sehat konsumsi tempe Tempe yang difermentasi dengan benar sebenarnya aman untuk dikonsumsi mentah. Cara ini dapat memaksimalkan kandungan probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan.

Namun, bagi sebagian orang, rasa dan tekstur tempe mentah mungkin kurang disukai. Alternatifnya, tempe bisa Anda kukus atau rebus sebentar untuk meningkatkan palatabilitasnya.

3. Olah Tempe dengan Cara Sehat

cara sehat konsumsi tempe Jika ingin mengolah tempe dengan cara memasaknya, pilihlah metode yang lebih sehat, seperti:

  • Dikukus: Memasak tempe dengan cara dikukus merupakan cara yang paling dianjurkan karena dapat membantu menjaga kandungan nutrisinya.
  • Ditumis: Tumis tempe dengan sedikit minyak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Gunakan api kecil dan waktu memasak yang singkat agar tempe tidak gosong dan nutrisinya tidak berkurang.
  • Direbus: Rebus tempe dalam air mendidih selama beberapa menit. Hindari merebus tempe terlalu lama karena dapat membuat teksturnya menjadi keras dan kandungan nutrisinya berkurang.
  • Dipanggang: Panggang tempe di oven dengan suhu rendah hingga matang. Pastikan untuk membalik tempe sesekali agar matang merata.

Baca Juga: 10 Cara Agar Janin Sehat dan Tidak Cacat yang Perlu Anda Lakukan

4. Hindari Menggoreng Tempe

Menggoreng tempe merupakan cara yang paling tidak sehat untuk mengolahnya. Proses menggoreng dengan minyak panas dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori pada tempe, serta merusak kandungan protein dan vitaminnya. Berikut penjelasan selengkapnya:

Berikut beberapa alasan mengapa menggoreng tempe tidak sehat:

Meningkatnya Kandungan Lemak Jenuh dan Kalori

Proses menggoreng tempe dalam minyak panas dapat menyerap banyak minyak, sehingga meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori pada tempe.

Lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kalori tinggi dalam tempe goreng juga dapat menyebabkan penambahan berat badan jika Anda konsumsi berlebihan.

Kerusakan Kandungan Protein dan Vitamin

Suhu tinggi saat menggoreng dapat merusak struktur protein dalam tempe, sehingga mengurangi nilai gizinya. Selain itu, vitamin yang terkandung dalam tempe, seperti vitamin B dan vitamin C, juga mudah larut dalam air dan panas, sehingga dapat hilang saat Anda goreng.

Pembentukan Akrilamida

Proses penggorengan dengan suhu tinggi juga dapat menghasilkan senyawa akrilamida, yang merupakan senyawa karsinogenik (penyebab kanker). Akrilamida terbentuk dari reaksi antara protein dan gula dalam makanan saat dipanaskan pada suhu tinggi.

5. Variasikan Olahan Tempe

Tempe dapat Anda olah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan bergizi. Kreativitas dalam mengolah tempe dapat membuat konsumsi tempe menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

6. Konsumsi Tempe dengan Porsi Seimbang

Meskipun kaya manfaat, tempe sebaiknya Anda konsumsi dalam porsi yang seimbang. Konsumsi tempe berlebihan dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya. Berikut beberapa alasan mengapa konsumsi tempe berlebihan tidak dianjurkan:

Gangguan Pencernaan

Tempe mengandung serat yang tinggi. Konsumsi serat berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, begah, diare, dan sembelit.

Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan asupan serat yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan konsumsi serat secara bertahap, termasuk konsumsi tempe.

Asam Urat

Tempe mengandung purin dalam jumlah sedang. Purin di dalam tubuh diubah menjadi asam urat. Bagi orang dengan kondisi asam urat tinggi atau memiliki risiko asam urat, konsumsi tempe berlebihan dapat memicu serangan asam urat.

Interaksi Obat

Tempe mengandung vitamin K. Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan seperti warfarin, konsumsi tempe berlebihan dapat mengganggu efektivitas obat dan meningkatkan risiko pendarahan.

Alergi

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang memiliki alergi terhadap kedelai, bahan dasar tempe. Gejala alergi kedelai dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, bengkak, kesulitan bernapas, dan mual.

Bagi orang yang alergi kedelai, konsumsi tempe harus Anda hindari.

7. Konsumsi Tempe dengan Makanan Sehat Lainnya

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, konsumsi tempe bersama dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sumber karbohidrat kompleks.

Contoh Kombinasi Makanan Sehat dengan Tempe:

  • Tempe orek dengan nasi merah dan sayur bayam: Kombinasi ini kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral.
  • Tempe bacem dengan urap sayur: Kombinasi ini kaya akan protein, serat, vitamin, dan antioksidan.
  • Sup tempe dengan wortel dan brokoli: Kombinasi ini kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral.
  • Salad tempe dengan tomat, mentimun, dan alpukat: Kombinasi ini kaya akan protein, serat, vitamin, dan lemak sehat.

Nikmati Tempe Sehat dan Lebih Segar dengan Kangen Water!

Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia, kaya protein nabati dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat tempe dapat Anda maksimalkan dengan mengombinasikannya dengan Kangen Water?

Kangen Water, air alkali dengan pH tinggi, dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti:

  • Menetralkan asam tubuh: Kangen Water membantu menyeimbangkan pH tubuh, sehingga tubuh lebih optimal dalam menyerap nutrisi dan meningkatkan kesehatan.
  • Meningkatkan detoksifikasi: Kangen Water membantu tubuh membuang racun dan limbah metabolisme lebih efektif.
  • Meningkatkan energi: Kangen Water membantu meningkatkan hidrasi tubuh dan meningkatkan energi seluler, sehingga Anda merasa lebih segar dan berenergi.

Dengan mengombinasikan tempe dan Kangen Water, Anda dapat:

  • Meningkatkan penyerapan protein: Kangen Water membantu meningkatkan penyerapan protein dari tempe, sehingga tubuh Anda mendapatkan manfaat protein secara maksimal.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Kangen Water membantu menyeimbangkan pH pencernaan, sehingga pencernaan lebih lancar dan sehat.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh: Kangen Water membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda lebih tahan terhadap penyakit.

Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.

Tempe merupakan makanan yang kaya manfaat dan mudah diolah. Dengan mengikuti tips cara sehat konsumsi tempe di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat tempe untuk kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top