Benarkah Air Alkali Kangen Water Bisa Menambah Energi Pada Tubuh?

Air Alkali Kangen Water Bisa Menambah Energi – Ternyata air alkali juga menjadi perhatian dalam ilmu pengetahuan, tidak hanya air beroksigen saja. Kadar keasaman dan kebasaan air dapat diukur dari konsentrasi dua jenis ion yang terdapat dalam air alami, yaitu hidronium (H3O+) dan hidroksil (OH-).

Meskipun perpindahan proton (H+) dalam air sangat kecil, konsentrasi hidronium dan hidroksil dalam air murni pada kondisi standar adalah sama-sama 10-7 M. Pada kondisi ini, pH yang merupakan -log [H3O+] adalah 7.

Kapan Larutan Dianggap Asam dan Basa

Sebuah larutan dianggap asam jika pH-nya kurang dari 7 atau konsentrasi [H3O+] lebih besar dari 10-7 M. Sebaliknya, larutan dianggap basa jika pH-nya lebih besar dari 7, sehingga konsentrasi [H3O+] rendah dan konsentrasi [OH-] lebih tinggi. Air alkali atau produk air alkali memiliki pH sedikit basa sekitar 9-9.5.

Cara membuat air alkali pada produk yang banyak beredar di pasaran dapat dilakukan dengan menggunakan ‘alat’ khusus yang diyakini dapat menghasilkan proses tersebut. Cara kerja ‘alat’ tersebut biasanya mudah, hanya perlu menambahkan air keran biasa, dan air yang keluar dari ‘alat’ tersebut langsung menjadi air alkali.

Menurut klaimnya, ‘alat’ tersebut dapat melakukan elektrolisis pada air murni sehingga menghasilkan ion hidroksil yang berlebihan sehingga membuat larutan menjadi basa dan harga alat tersebut cukup mahal.

Kelebihan Air Alkali

Air Alkali Kangen Water Bisa Menambah Energi

Air alkali memiliki beberapa kelebihan, seperti rasa yang lebih enak, ukuran molekulnya lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh, mampu melawan radikal bebas sebagai antioksidan, dapat menetralkan pH alami tubuh, serta mampu meningkatkan energi, menyembuhkan beberapa jenis penyakit, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Pertama-tama, terdapat ketidaksesuaian pada klaim tentang pembuatan air alkali dengan menggunakan alat-alat tersebut, terutama terkait dengan proses elektrolisis. Elektrolisis adalah proses penggunaan arus searah (DC) untuk memaksa terjadinya reaksi kimia yang seharusnya tidak terjadi secara alami.

Proses ini sangat penting dalam memisahkan elemen dari senyawanya, terutama senyawa ionik. Proses elektrolisis membutuhkan tiga komponen, yaitu sumber arus DC (seperti baterai atau aki), dua elektroda (positif dan negatif), dan larutan yang akan di-elektrolisis.

Larutan tersebut harus mengandung ion terlarut sehingga reaksi reduksi dapat terjadi di katoda (elektroda negatif) dan oksidasi dapat terjadi di anoda (elektroda positif).

Hidroksil tidak akan terbentuk jika reaksi pemisahan air hanya menghasilkan gas hidrogen dan oksigen saja. Kemampuan air untuk di-elektrolisis tergantung pada kandungan ion yang terdapat di dalamnya.

Proses Elektrolisis

Proses elektrolisis menggunakan air murni (bukan air sumur atau air mineral) hampir tidak mungkin dilakukan karena reaksi ini memerlukan ion yang bebas bergerak untuk membantu transfer elektron dalam larutan. Air murni hanya memiliki kadar ion hidronium dan hidroksil yang sangat kecil, yaitu masing-masing sekitar 10-7 M.

Lalu bagaimana proses elektrolisis Air Alkali Kangen Water Bisa Menambah Energi Pada Tubuh pada air keran atau air mineral? Air tanah atau air mineral memiliki sedikit ion terlarut yang dapat membantu proses elektrolisis. Biasanya, ion kation natrium (Na+) dan klorida (Cl-) hadir dalam jumlah yang paling banyak.

Ion-ion tersebut dapat menghasilkan air alkali, dengan cara memisahkan aliran air setelah proses elektrolisis menjadi dua, yaitu yang bersifat asam (mengandung HOCl) dan yang bersifat basa (mengandung NaOH). NaOH adalah senyawa yang membuat larutan di dekat anoda menjadi basa.

Kandungan ion Na+ dalam air tanah atau air mineral biasanya tidak lebih dari 250 ppm, yang berarti sangat kecil (sekitar 0,01 M). NaOH dapat dibeli dalam bentuk kilogram, dan untuk membuat satu liter ‘air alkalin’ dengan konsentrasi 0,01 M, hanya diperlukan 0,01 mol NaOH atau sekitar 0,4 gram.

Jika tujuannya hanya untuk membuat larutan NaOH, tidak perlu membayar puluhan juta untuk alat yang tidak dapat mengubah air murni menjadi air alkalin.

Manfaat Air Alkali Bagi Tubuh

Air Alkali Kangen Water Bisa Menambah Energi

Salah satu anggapan yang salah terkait manfaat air alkali bagi tubuh adalah bahwa kita membutuhkan basa untuk “menetralkan” makanan yang kita konsumsi, terutama jika kita mengonsumsi banyak makanan yang bersifat asam. Hal ini bertentangan dengan beberapa fakta tentang bagaimana tubuh bekerja terkait penggunaan air.

Pertama, tubuh sangat sensitif terhadap pH dan berfungsi secara khusus untuk tujuan tertentu. Misalnya, jika pH darah terlalu asam, kelebihan asam tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine atau karbon dioksida yang dihembuskan saat bernapas.

Ketika kita minum air, air tersebut melewati saluran pencernaan melalui kerongkongan, lambung, dan bagian lain sebelum diserap oleh usus. Saat menuju ke usus, air tersebut telah melewati lambung yang membutuhkan kondisi asam untuk berfungsi dengan baik, dengan rentang pH sekitar 1,5 hingga 3,5.

Meskipun kita minum air alkali sebanyak apapun, kandungannya akan tetap sangat sedikit, yaitu sekitar ~0,01M NaOH, sementara lambung secara alami akan menghasilkan asam, karena lambung membutuhkan kondisi asam untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Basa hanya berguna jika kita terlambat makan atau lambung memproduksi terlalu banyak asam.

Proses penyerapan nutrisi di usus terjadi pada pH yang lebih tinggi sekitar 8,5 karena larutan asam dapat merusak dinding usus. Saat melewati usus 12 jari (duodenum), empedu dari kelenjar empedu dan bikarbonat dari pankreas bekerja sama untuk menetralkan campuran makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bersifat asam.

Oleh karena itu, tanpa perlu mengonsumsi berbagai jenis basa, sistem pencernaan kita telah memiliki mekanisme yang canggih dalam mengatur tingkat keasaman atau kebasaan yang berbeda untuk fungsi dan organ yang berbeda. Fungsi tubuh untuk menjaga stabilitas keadaan seperti suhu dan pH pada setiap tempat disebut homeostasis. Secara keseluruhan, air alkali tidak memberikan manfaat apapun bagi tubuh.

Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Berdasarkan dua artikel yang diberikan, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil. Pertama, proses elektrolisis pada air murni sangat sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan karena air murni memiliki kadar ion yang sangat rendah. Kandungan ion yang terdapat pada air keran atau air mineral dapat membantu proses elektrolisis. Namun semua itu bisa teratasi dengan mesin kangen water.

Kedua, tubuh manusia telah memiliki mekanisme alami dalam mengatur tingkat keasaman atau kebasaan pada setiap organ dan sistem fisiologisnya, yang dikenal sebagai homeostasis. Konsumsi air alkali tidak akan memberikan manfaat kesehatan tambahan pada tubuh, karena tubuh secara alami telah dapat mengatur pH dan keseimbangan ion dalam sistem fisiologisnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top