Apakah Kalori Air Putih Bisa Membuat Gemuk – Pilihan minuman dengan berbagai rasa dan penampilan mungkin terlihat menggoda, namun jangan lupa bahwa minuman tersebut seringkali mengandung banyak gula tambahan. Di sisi lain, air putih tidak mengandung kalori sama sekali.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui minum air putih memang sangat penting. Namun, terlalu banyak minum air putih juga dapat berisiko bagi kesehatan otak.
Apakah Kalori Air Putih Bisa Membuat Gemuk – Cek Selengkapnya
Minum air putih yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia, yaitu ketika kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, sakit kepala, kebingungan, dan bahkan kejang.
Oleh karena itu, sebaiknya minum air putih secara moderat dan tetap memperhatikan kebutuhan cairan tubuh kita. Jangan lupa untuk juga mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Pada dasarnya, kalori berasal dari tiga nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan. Bahkan, minuman yang tidak mengandung nutrisi seperti alkohol pun memiliki kalori.
Namun, air putih tidak mengandung nutrisi tersebut sehingga tidak memiliki kalori. Kalori sendiri merupakan satuan energi dari makanan.
Meskipun demikian, air putih mengandung mineral seperti magnesium, kalsium, zinc, dan sodium. Mengonsumsi 2 liter air putih per hari dapat memenuhi sekitar 8-16% kebutuhan harian kalsium dan 6-31% kebutuhan harian magnesium.
Lebih lanjut, terkadang air putih mengandung kalori setelah diolah menjadi minuman lain, seperti:
1. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung asam karbonat yang terbentuk dari karbon dioksida. Ini memberi minuman aroma dan rasa yang khas. Beberapa merek juga menambahkan perasa dan pemanis tambahan, sehingga mengandung kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gula dalam minuman bersoda akan bervariasi tergantung pada merek dan komposisinya. Sebaiknya hindari minuman bersoda yang mengandung pemanis tambahan.
2. Infused water
Infused water dibuat dengan menambahkan irisan buah ke dalam air. Merendam buah seperti timun, lemon, stroberi, jeruk nipis, atau daun mint dalam beberapa jam akan memberikan rasa segar pada air. Infused water hanya mengandung sedikit kalori karena buah-buahan hanya mengandung sedikit kalori. Selain itu, infused water juga dapat memberikan vitamin C yang larut dalam air dari buah-buahan.
Disarankan untuk membuat infused water sendiri di rumah daripada membeli yang sudah dikemas. Ada kemungkinan bahwa minuman yang mengandung rasa buah yang sudah dikemas akan mengandung lebih banyak kalori. Pastikan untuk memeriksa label sebelum membelinya.
Minuman protein mengandung whey protein yang menjadi sumber protein populer yang mudah dikonsumsi. Meskipun begitu, jumlah kalorinya tidak terlalu tinggi.
Setiap botol minuman protein biasanya mengandung 70-90 kalori dan 15-20 gram protein. Rasa manisnya berasal dari pemanis alami seperti stevia atau rasa alami lainnya. Pastikan untuk memeriksa label komposisi sebelum mengonsumsi minuman protein.
Namun, sebaiknya tidak terlalu mengandalkan minuman protein untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Idealnya, konsumsi makanan yang kaya akan protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih lengkap.
Selain itu, Apakah Kalori Air Putih Bisa Membuat Gemuk – minuman protein juga tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap susu atau protein whey. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk mengonsumsi minuman protein.
Meskipun bermanfaat untuk kesehatan, minum air putih secara berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh. Kondisi dehidrasi harus dihindari karena dapat menyebabkan bahaya yang fatal.
Namun, kebutuhan cairan tubuh setiap orang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi cuaca, aktivitas fisik, berat badan, dan asupan makanan yang dikonsumsi.
Rekomendasi umum untuk konsumsi air putih adalah sebanyak 2,7 liter per hari untuk perempuan dan 3,7 liter per hari untuk laki-laki. Namun, jumlah ini dapat berubah tergantung pada kondisi perempuan yang sedang hamil atau menyusui. Selain minuman, kebutuhan air tubuh juga dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan yang mengandung air seperti timun, tomat, semangka, brokoli, dan selada. Sekitar 20% dari kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi melalui makanan.
Di sisi lain, terlalu banyak mengonsumsi air putih dapat menyebabkan risiko overhidrasi. Keadaan ini terjadi ketika terjadi penumpukan cairan dalam tubuh sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara optimal melalui urine.
Baca Juga : Kenapa Harus Banyak Minum Air Putih
Gejala overhidrasi bervariasi dari sakit kepala, kelemahan otot, kejang, mual, muntah, hingga kebingungan. Atlet termasuk kelompok yang rentan mengalami kondisi ini.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kebutuhan cairan tubuh sudah terpenuhi adalah dengan melihat warna urine. Selain itu, tubuh memberikan sinyal ketika sudah waktunya untuk minum dan kapan tidak. Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda tubuh dan jangan minum terlalu banyak air putih.
Kesimpulan
Dari artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa air putih merupakan minuman yang sangat penting untuk tubuh. Namun, kebutuhan cairan tubuh setiap orang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi cuaca, aktivitas fisik, berat badan, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Kebutuhan air juga dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan yang mengandung air seperti timun, tomat, semangka, brokoli, dan selada.
Minum air putih secara berlebihan dapat menyebabkan risiko overhidrasi, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti sakit kepala, kelemahan otot, kejang, mual, muntah, dan kebingungan. Oleh karena itu, perhatikan sinyal tubuh dan jangan minum terlalu banyak air putih. Jumlah yang tepat dan sesuai kebutuhan tubuh sangat penting untuk kesehatan yang optimal.