Cara sehat memasak mie instan – Mie instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang karena kepraktisannya. Namun, mie instan seringkali orang anggap tidak sehat karena kandungan MSG dan sodium yang tinggi.
Meskipun demikian, mie instan tetap bisa Anda nikmati dengan cara yang lebih sehat dengan beberapa tips berikut:
Cara Sehat Memasak Mie Instan
Supaya Anda tidak bisa menikmati mie instan dengan aman dan sehat, perhatikan cara memasaknya. Berikut cara sehat memasak mie instan yang bisa Anda coba:
1. Gunakan air rebusan
Anggapan bahwa air rebusan mie instan harus Anda buang dan ganti dengan air rebusan baru adalah hoax.
Memang benar mie instan mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B1, asam folat, dan kalium. Vitamin dan mineral ini larut dalam air, sehingga saat merebus mie instan, sebagian vitamin dan mineral tersebut terlarut ke dalam air rebusan.
Membuang air rebusan mie instan berarti membuang sebagian nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Menurut para ahli, tidak perlu mengganti air rebusan mie instan dengan air baru.
Namun, perlu Anda ingat bahwa mie instan tinggi kandungan natrium dan mengandung MSG. Konsumsi mie instan berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Oleh karena itu, mengonsumsi mie instan sebaiknya tidak berlebihan dan Anda imbangi dengan makanan bergizi seimbang lainnya.
2. Jangan gunakan seluruh bumbu
Bumbu mie instan memang umumnya mengandung natrium yang tinggi. Konsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi di kemudian hari.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi konsumsi natrium saat mengonsumsi mie instan:
- Gunakan setengah dari bumbu: Takaran bumbu mie instan biasanya cukup untuk dua porsi. Gunakan setengah saja untuk satu porsi mie instan.
- Bilas mie instan: Membilas mie instan sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kandungan natrium.
- Tambahkan bumbu alami: Tambahkan bumbu alami seperti bawang merah, bawang putih, cabai, atau daun bawang untuk menambah rasa tanpa tambahan natrium.
- Gunakan kaldu jamur: Kaldu jamur dapat menjadi alternatif pengganti bumbu mie instan yang lebih rendah natrium.
- Batasi konsumsi mie instan: Konsumsi mie instan sebaiknya tidak lebih dari 2 kali seminggu.
3. Buat bumbu sendiri
Kreasi bumbu mie instan sendiri dari bahan-bahan organik merupakan cara yang lebih sehat dan lezat untuk menikmati mie instan.
Berikut beberapa inspirasi kreasi bumbu mie instan yang bisa kamu coba:
Bumbu Mie Goreng Sehat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih cincang hingga harum.
- Masukkan cabai merah iris sesuai selera.
- Tambahkan kecap manis, saus tiram, dan sedikit garam secukupnya.
- Aduk rata dan masukkan mie instan yang sudah direbus.
- Aduk hingga bumbu tercampur rata dan mie instan terlapisi bumbu.
- Sajikan dengan irisan telur, daun bawang, dan kerupuk.
Bumbu Mie Kuah Kari:
Untuk bumbu mie kuah kari ini sangat mudah. Berikut caranya meraciknya:
- Tumis bawang merah dan bawang putih cincang hingga harum.
- Masukkan bubuk kari secukupnya dan aduk rata.
- Tuangkan air dan masak hingga mendidih.
- Masukkan mie instan dan masak hingga matang.
- Tambahkan potongan ayam, bakso, atau sayur sesuai selera.
- Bumbui dengan garam, gula, dan lada secukupnya.
- Sajikan dengan irisan daun ketumbar dan jeruk nipis.
Bumbu Mie Pedas Ala Korea:
- Tumis bawang merah dan bawang putih cincang hingga harum.
- Masukkan gochujang (pasta cabai Korea) secukupnya dan aduk rata.
- Tuangkan air dan masak hingga mendidih.
- Masukkan mie instan dan masak hingga matang.
- Tambahkan potongan sosis, kimchi, atau telur rebus sesuai selera.
- Bumbui dengan garam, gula, dan wijen sangrai secukupnya.
- Sajikan dengan irisan daun bawang dan nori.
4. Masak sesuai petunjuk pemakaian
Merebus mie instan bersama dengan bungkus plastiknya sangat berbahaya bagi kesehatan. Bungkus plastik mie instan terbuat dari bahan plastik yang tidak tahan panas dan dapat meleleh saat direbus.
Plastik yang meleleh ini dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam air rebusan mie instan, seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat. Bahan kimia ini dapat bermigrasi ke dalam mie dan dikonsumsi oleh tubuh.
Bahaya mengonsumsi BPA dan ftalat antara lain:
- Gangguan hormon: BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon estrogen, yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kanker prostat, dan gangguan reproduksi lainnya.
- Gangguan perkembangan: Ftalat dapat mengganggu perkembangan janin dan anak-anak, terutama pada sistem reproduksi dan otak.
- Kanker: Ftalat juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, seperti kanker hati dan kanker ginjal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak merebus mie instan bersama dengan bungkus plastiknya. Berikut beberapa tips merebus mie instan yang aman:
- Pisahkan mie instan dari bungkus plastiknya sebelum direbus.
- Rebus mie instan dalam air mendidih selama 3-5 menit sampai matang.
- Masukkan bumbu mie instan setelah air mendidih.
- Tiriskan mie instan dan sajikan.
Jika kamu ingin mie instan goreng, kamu dapat meniriskan mie instan terlebih dahulu setelah direbus, kemudian menumisnya dengan bumbu dan bahan-bahan lainnya.
5. Tambahkan sayur-sayuran
Menambahkan sayur-sayuran ke dalam mie instan merupakan cara yang mudah dan lezat untuk meningkatkan nilai gizi dan kesehatan mie instan.
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi tubuh.
Berikut beberapa manfaat menambahkan sayur-sayuran ke dalam mie instan:
- Meningkatkan asupan vitamin dan mineral: Sayuran kaya akan vitamin A, C, E, K, dan vitamin B kompleks, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan asupan serat: Serat membantu memperlancar pencernaan, menurunkan kolesterol, dan menjaga kadar gula darah.
- Menambah rasa: Sayuran dapat memberikan rasa dan tekstur yang berbeda pada mie instan, sehingga lebih lezat dan tidak membosankan.
- Mengenyangkan: Serat dalam sayuran membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan ideal.
Berikut beberapa tips untuk menambahkan sayur-sayuran ke dalam mie instan:
- Pilihlah sayur-sayuran yang kamu sukai: Kamu dapat menambahkan berbagai macam sayur-sayuran ke dalam mie instan, seperti sawi, kol, wortel, brokoli, bayam, atau jamur.
- Cuci sayur-sayuran dengan bersih: Pastikan untuk mencuci sayur-sayuran dengan bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
- Potong sayur-sayuran dengan ukuran yang sesuai: Potong sayur-sayuran dengan ukuran yang sesuai agar mudah dimasak dan dimakan.
- Tambahkan sayur-sayuran pada saat mie instan hampir matang: Masukkan sayur-sayuran pada saat mie instan hampir matang agar teksturnya tidak terlalu lembek.
- Kreasi dengan bumbu: Kamu dapat berkreasi dengan berbagai macam bumbu dan bahan-bahan lain untuk menambah rasa pada mie instan dengan sayur-sayuran.
Dengan menambahkan sayur-sayuran ke dalam mie instan, kamu dapat menikmati mie instan dengan lebih sehat, lezat, dan tetap mengenyangkan.
6. Tambahkan sumber protein
Menambahkan sumber protein ke dalam mie instan memang sangat baik untuk melengkapi gizi dan meningkatkan nilai kesehatan mie instan.
Seperti yang kamu sebutkan, mie instan umumnya tinggi karbohidrat dan rendah protein. Menambahkan sumber protein dapat membantu menyeimbangkan kandungan gizi dan membuat mie instan lebih mengenyangkan.
Berikut beberapa manfaat menambahkan sumber protein ke dalam mie instan:
- Meningkatkan asupan protein: Protein penting untuk membangun dan memelihara otot, menjaga kesehatan tulang, dan menunjang berbagai fungsi tubuh lainnya.
- Meningkatkan rasa kenyang: Protein membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan ideal.
- Meningkatkan metabolisme: Protein membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membakar lebih banyak kalori.
- Meningkatkan energi: Protein memberikan energi yang langgeng dan membantu tubuh tetap aktif.
Berikut beberapa tips untuk menambahkan sumber protein ke dalam mie instan:
- Pilihlah sumber protein yang kamu sukai: Kamu dapat menambahkan berbagai macam sumber protein ke dalam mie instan, seperti ayam, daging sapi, ikan, telur, tahu, atau tempe.
- Masak protein terlebih dahulu: Masak protein terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke dalam mie instan agar matang sempurna.
- Potong protein dengan ukuran yang sesuai: Potong protein dengan ukuran yang sesuai agar mudah dimakan.
- Tambahkan protein pada saat mie instan hampir matang: Masukkan protein pada saat mie instan hampir matang agar teksturnya tidak terlalu keras.
- Kreasi dengan bumbu: Kamu dapat berkreasi dengan berbagai macam bumbu dan bahan-bahan lain untuk menambah rasa pada mie instan dengan sumber protein.
Dengan menambahkan sumber protein ke dalam mie instan, kamu dapat menikmati mie instan dengan lebih sehat, lezat, dan tetap mengenyangkan.
Penting untuk Diingat!
Ingatlah untuk selalu mengonsumsi mie instan dengan seimbang dan diimbangi dengan makanan bergizi seimbang lainnya. Dan jangan lupa juga untuk konsumsi Kangen Water. Kangen Water, atau dikenal sebagai air alkali, adalah air minum yang diproses dengan mesin elektrolisis untuk meningkatkan pH air.
Kangen Water punya berbagai manfaat kesehatan, seperti:
- Meningkatkan hidrasi: Kangen Water memiliki pH yang lebih tinggi (sekitar 8,5 – 9,5) dibandingkan air putih biasa (pH 7).Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air alkali dapat membantu tubuh menyerap air lebih baik dan meningkatkan hidrasi.
- Mendetoksifikasi tubuh: Kangen Water diklaim dapat membantu menetralkan asam dalam tubuh dan membuang racun.
Jadi, tidak hanya penting tahu cara sehat memasak mie instan saja, namun Anda juga harus imbangi dengan pola hidup yang sehat. Salah satunya dengan konsumsi Kangen Water.
Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.