Setiap orang memiliki alasan beragam untuk mendambakan perut yang rata. Salah satu alasan tersebut adalah karena perut buncit dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Terdapat berbagai cara sehat mengecilkan perut buncit yang cukup ampuh dan cepat.
Dilansir dari situs Direktorat P2PTM, ternyata, perut buncit tidak hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya saja seperti tulang rapuh, jantung, diabetes dan lainnya.
Oleh karena itu, perlu tekad dan kesabaran untuk berhasil mengurangi tumpukan lemak tersebut. Apabila kamu lakukan secara konsisten, upaya menghilangkan lemak di perut secara alami dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang dapat kamu terapkan dalam keseharian.
Cara Sehat Mengecilkan Perut Buncit
Tidak hanya terbatas pada seseorang yang memiliki berat badan berlebihan, lemak perut yang berlebihan juga dapat dialami oleh orang dengan berat badan normal. Kelebihan lemak perut tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa saran untuk mengurangi ukuran perut yang dapat kamu terapkan.
1. Mengelola Stres
Stres seringkali dikaitkan sebagai pemicu penumpukan lemak di perut. Saat mengalami stres, kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon stres (kortisol) dalam jumlah berlebihan. Peningkatan kadar hormon ini dapat merangsang nafsu makan dan memicu penimbunan lemak di sekitar perut.
Untuk mengelola stres, ada beberapa cara seperti melakukan aktivitas yang sesuai dengan hobi, berolahraga, meditasi, atau berlatih yoga.
Langkah-langkah mengecilkan perut pada penjelasan sebelumnya tidak hanya bertujuan untuk mengurangi lingkar perut, tetapi juga untuk mencegah penumpukan lemak di area perut.
2. Istirahat yang Cukup
Berdasarkan hasil penelitian dari National Institutes of Health, durasi dan mutu tidur memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah jaringan lemak di daerah perut. Temuan tersebut menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami kekurangan tidur atau kelebihan tidur cenderung mengalami peningkatan lemak dan berat badan.
Oleh karena itu, lebih baik memenuhi kebutuhan tidur selama sekitar 7-8 jam setiap hari dan berupaya untuk secara rutin menjaga pola tidur.
3. Berpuasa
Salah satu bentuk puasa yang dapat efektif membantu mengurangi perut buncit adalah intermittent fasting (puasa intermiten). Berdasarkan penelitian, puasa intermiten telah terbukti mampu meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh, termasuk lemak viseral, sehingga dapat efektif dalam mereduksi ukuran perut.
4. Tidak merokok
Seorang perokok, bahkan yang memiliki tubuh kurus, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan perut buncit. Kondisi ini terjadi karena adanya efek merokok yang dapat mengakibatkan penumpukan lemak viseral di bagian perut. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya perut buncit, lebih baik untuk menghindari kebiasaan merokok.
5. Melakukan Latihan Beban
Latihan beban terbukti sangat efektif dalam mengecilkan perut buncit. Hal ini karena latihan kekuatan dapat meningkatkan massa otot sambil mengurangi lemak dan mempercepat metabolisme. Untuk mencapai hal tersebut, kamu dapat menggunakan barbell atau dumbbell dalam latihan beban.
6. Melakukan Latihan Kardio
Selain memantau pola makan dan minuman, penting untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga guna mengatasi perut buncit. Salah satu pilihan olahraga yang bisa kamu lakukan adalah latihan kardiovaskular. Latihan ini cukup efektif karena dapat membakar lemak di bagian perut.
Untuk melihat hasil yang signifikan, perlu menjalankan metode mengecilkan perut ini secara teratur, dengan durasi minimal 30 menit setiap hari. Selain latihan kardio, alternatifnya adalah berbagai jenis aktivitas seperti jogging, zumba, pound fit, atau senam irama.
7. Mengonsumsi Teh Hijau
Senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang terdapat dalam teh hijau berperan dalam merangsang produksi hormon yang meningkatkan laju metabolisme tubuh serta mendukung proses pemecahan lemak. Oleh karena itu, mengonsumsi teh hijau bersamaan dengan menjalani rutin aktivitas fisik dapat membantu mengurangi perut buncit.
8. Mengurangi Konsumsi Minuman Beralkohol
Ketergantungan pada alkohol dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada organ hati. Padahal, fungsi hati sangat signifikan dalam proses metabolisme lemak, termasuk dalam mengatasi risiko penumpukan lemak di area perut.
Oleh karena itu, salah satu langkah untuk mengurangi perut buncit adalah dengan membatasi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, perlu diingat bahwa minuman beralkohol cenderung mengandung tingkat gula yang tinggi, yang dapat memicu akumulasi lemak.
9. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik
Untuk mereduksi perut buncit, sebaiknya secara teratur mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Probiotik telah terbukti memiliki kemampuan melepaskan hormon pengendali nafsu makan, yang dapat meningkatkan rasa kenyang untuk periode yang lebih lama.
Selain itu, probiotik juga dapat mendukung tubuh dalam membakar kalori lebih efisien dan mengurangi jaringan lemak berlebih, termasuk lemak viseral di area perut.
Baca Juga: 11 Cara Sehatkan Paru-Paru, Tanpa Perlu ke Dokter
10. Menghindari Konsumsi Makanan Olahan dan Junk Food
Makanan olahan adalah produk makanan yang telah melalui proses pembekuan, pengeringan, dan dikemas dalam wadah seperti kaleng atau plastik.
Makanan jenis ini biasanya memiliki tingkat kandungan lemak, gula, dan garam yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan olahan sebagai langkah untuk mengatasi perut buncit.
11. Mencukupi Asupan Serat
Berdasarkan suatu riset, diketahui bahwa serat memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh saluran pencernaan. Dampaknya, rasa kenyang dapat bertahan lebih lama, mengurangi keinginan untuk menambah porsi makan.
Akibatnya, asupan kalori berkurang, membantu mencegah penumpukan lemak viseral yang menjadi penyebab perut buncit. Untuk memenuhi kebutuhan serat, konsumsilah beragam sayuran dan buah-buahan, seperti brokoli, wortel, kentang, ubi jalar, jambu, pir, pisang, dan apel.
12. Memperbanyak Konsumsi Protein
Gantilah bagian dari asupan karbohidrat dengan protein, karena protein memiliki kemampuan memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, sehingga keinginan untuk makan berlebih dapat kamu redam.
Apabila kamu lakukan secara teratur, dapat membantu mengurangi berat badan dan penumpukan lemak di perut. Pilihan makanan tinggi protein yang bisa kamu konsumsi meliputi telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Agar lebih sehat, hindari penggorengan dan memilih metode memasak lainnya seperti merebus, mengukus, atau menumis.
13. Mengurangi Konsumsi Karbohidrat
Walaupun karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama bagi tubuh, namun untuk tujuan mengecilkan perut buncit, sebaiknya kamu mengurangi konsumsinya.
Dengan mengurangi asupan karbohidrat, harapannya tubuh dapat beralih membakar lemak sebagai sumber energi utama. Dengan demikian, pengurangan lemak dalam tubuh dapat terjadi, sehingga perut buncit dapat mengecil dengan lebih efisien.
14. Mengurangi Asupan Gula
Penting untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula jika kamu bertujuan untuk mereduksi perut buncit. Sebab, asupan gula berlebihan dapat memicu penumpukan lemak viseral. Tidak hanya itu, konsumsi yang berlebihan dari makanan dan minuman manis juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
15. Mengurangi Makanan Berlemak
Penyebab utama perut buncit seringkali terkait dengan kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak. Oleh karena itu, langkah pertama dalam upaya mengecilkan perut buncit adalah dengan mengatur pola makan atau menerapkan diet yang sehat. Caranya dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, seperti mentega, makanan cepat saji, dan produk olahan.
Lebih disarankan untuk memilih jenis makanan yang rendah lemak, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Jika ingin mengonsumsi daging, sebaiknya memasaknya dengan metode yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus.
16. Jangan Melupakan Sarapan
Upayakan untuk selalu konsisten dalam melakukan sarapan setiap hari. Tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan sepanjang hari. Dengan rutin sarapan, kamu dapat lebih baik mengendalikan jumlah makan siang dan menghindari konsumsi makanan berlebihan.
17. Kurangi Asupan Sodium
Batasilah asupan makanan yang tinggi garam dan berlemak. Jenis makanan tersebut dapat berpengaruh negatif pada kesehatan tubuh, terutama terkait dengan penampilan perut yang cenderung lebih buncit.
Perlu diingat bahwa ukuran perut yang dianggap ideal dapat berbeda-beda antara individu, dan faktor-faktor seperti genetik, usia, dan gaya hidup juga dapat memengaruhi ukuran perut.
18. Minum Air Cukup
Meminum air putih secara teratur merupakan suatu kebiasaan untuk menjalani gaya hidup yang sehat. Suatu penelitian menunjukkan bahwa minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan mengontrol asupan kalori.
Oleh karena itu, pastikan kamu tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih sepanjang hari. Mengacu pada informasi dari Eat This Not That, hal ini dapat mendukung metabolisme dan pencernaan yang sehat.
Sebagai alternatif untuk air putih, kamu bisa konsumsi Kangen Water, sebuah pilihan yang menjanjikan manfaat luar biasa untuk membantumu dalam proses mengecilkan perut buncit. Kangen Water dikenal memiliki sifat antioksidan yang tinggi dan dapat membantu proses detoksifikasi dalam tubuh.
Dengan memilih Kangen Water, kamu tidak hanya mendapatkan hidrasi yang optimal, tetapi juga manfaat tambahan seperti peningkatan energi dan dukungan terhadap metabolisme yang sehat. Kangen Water dapat menjadi bagian penting dari perencanaan gaya hidupmu untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dan menjaga kesehatan perut.
Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.
Dari 18 cara sehat mengecilkan perut buncit di atas, semua bisa kamu lakukan secara alami. Namun, cara paling mudah adalah dengan membiasakan minum air putih secara teratur. Terutama, sekarang sudah ada alternatif mengkonsumsi Kangen Water. Jadi, kalau ada yang mudah dan lebih sehat, kenapa harus memilih yang sulit?