Mau terus minum kopi tanpa ganggu kesehatanmu? Ketahui cara sehat minum kopi yang aman buat lambung dan kesehatanmu.
Konsumsi kopi di pagi hari memiliki beragam manfaat positif untuk kesehatan. Namun, jika kamu konsumsi secara berlebihan dan kamu campur dengan jumlah gula yang tinggi, manfaatnya dapat berkurang.
Untuk tetap dapat menikmati manfaat kopi, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa cara sehat dalam mengonsumsinya. Menurut Adina Pearson, RD, seorang ahli diet asal Amerika Serikat, kopi tidak hanya menyehatkan tetapi juga dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Tidak hanya itu, kopi juga bisa sebagai sumber antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Meskipun demikian, perlu kamu ingat bahwa kopi bukanlah pengganti makanan, sehingga tetap perlu asupan makanan yang cukup meskipun sudah mengonsumsi kopi.
Cara Sehat Minum Kopi
Bagi kamu yang menyukai kopi dan ingin tetap menjalani gaya hidup sehat, berikut adalah 12 tips cara sehat minum kopi yang bisa kamu ikuti.
1. Berhenti Konsumsi Ketika Tidak Nyaman
Apabila kamu merasa tidak nyaman setelah menikmati kopi, misalnya mengalami jantung berdebar atau kecemasan, pertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi kopi.
Setiap tubuh merespons kafein secara berbeda, oleh karena itu, penting untuk menjadi sensitif terhadap sinyal-sinyal tubuhmu. Jika kamu mengalami kondisi tertentu setelah mengonsumsi kopi, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Coba Cold Brew Coffee
Apakah kamu pecinta kopi hitam? Jika iya, cobalah cold brew sebagai opsi kopi pilihanmu. Cold brew coffee merupakan alternatif yang menyegarkan, terutama saat cuaca sedang panas.
Menurut penelitian dalam Scientific Reports, cold brew coffee memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi panas, sehingga lebih lembut bagi lambung.
3. Minum Kopi Tanpa Susu atau Pilih Alternatif Susu
Meminum kopi tanpa tambahan susu merupakan opsi yang bagus. Namun, jika kamu ingin tetap menambahkan susu, sebaiknya pilih susu dengan rendah lemak. Selain itu bisa juga ganti dengan susu nabati seperti almond atau kedelai. Susu rendah lemak mengandung jumlah lemak jenuh yang lebih sedikit, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
4. Racik Kopi Menggunakan Kertas Filter
Aroma kopi mengandung senyawa cafestol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Untuk mengurangi dampaknya, lebih baik menggunakan filter, khususnya yang terbuat dari kertas.
Meskipun tidak semua senyawa dapat terfilter secara sempurna, penggunaan filter kertas ini efektif dalam mengurangi jumlah cafestol. Meski demikian, bagi yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, dan gangguan pengentalan darah tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi kopi karena kandungan cafestol yang mungkin berdampak negatif.
5. Hindari Minum Kopi dengan Perut Kosong
Apakah kebiasaan minum kopi di pagi hari sebelum sarapan atau bahkan menjadikan kopi sebagai pengganti sarapan menjadi rutinitasmu? Perlu kamu ingat, kopi memiliki sifat asam yang dapat merangsang peningkatan asam lambung dan memicu keluhan nyeri ulu hati.
Bagi kamu yang memiliki riwayat sakit mag, sebaiknya menghindari konsumsi kopi berlebihan. Sebaiknya, tidak minum kopi dengan perut kosong, melainkan lebih baik makan terlebih dahulu sebelum menikmati kopi.
Baca Juga: 10 Cara Sehat Makan Mie Instan Tanpa Bikin Gemuk dan Aman
6. Minum Kopi Secukupnya
Menurut informasi yang terbit dalam jurnal Sleep, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang bervariasi bagi setiap orang.
Johns Hopkins University menyatakan berdasarkan penelitian mereka bahwa mengonsumsi kopi secara berlebihan, yaitu melebihi 500 mg kafein atau setara dengan 5 cangkir kopi, dapat menyebabkan gejala seperti nyeri kepala dan kelelahan.
Tidak hanya itu, minum kopi berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping lainnya, seperti diare, kecemasan, detak jantung yang tidak teratur, insomnia, dan nyeri perut.
Menurut studi yang terbit di jurnal Advances in Nutrition, sebaiknya agar konsumsi kafein tidak melebihi 2.5 mg/kgBB/hari. Oleh karena itu, batasan konsumsi kopi per hari sebaiknya tidak melebihi 4-5 cangkir kecil (setara dengan 400 mg kafein), asalkan tidak ada riwayat kesehatan tertentu.
Namun, penting untuk kamu ingat bahwa bagi yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung, atau kondisi kesehatan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai batasan aman konsumsi kopi.
Bagi ibu hamil, takarannya juga berbeda dari orang dewasa pada umumnya, dengan tidak mengonsumsi kopi lebih dari dua cangkir. Meskipun demikian, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan takaran yang aman.
7. Campurkan Rempah-rempah
Menghadirkan aroma rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe dalam kopi dapat memberikan cita rasa yang lebih beragam tanpa memerlukan tambahan gula. Selain itu, rempah-rempah ini memiliki potensi sebagai agen anti-inflamasi dan antioksidan.
Dari hasil penelitian, terungkap bahwa selain memberikan sentuhan rasa yang unik, kayu manis juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.
8. Gunakan Pemanis Alami
Bagi sebagian orang yang tidak biasa dengan konsumsi kopi, mungkin merasa kesulitan menanggung rasa pahit dari biji kopi. Alih-alih menggunakan gula pasir atau pemanis buatan, sebaiknya memilih pemanis atau perasa alami seperti bubuk cokelat pekat (dark chocolate) atau ekstrak vanila.
Selain memberikan manfaat kesehatan, pilihan ini dapat membuat rasa kopi menjadi lebih beragam dan lezat. Alternatif lainnya adalah menggunakan pemanis pengganti gula seperti sorbitol, xylitol, dan stevia. Saat ini, terdapat berbagai opsi pemanis pengganti gula dengan nol kalori yang dapat dicoba sesuai dengan preferensi masing-masing.
9. Hindari Minum Kopi dengan Tambahan Gula
Ragam jenis kopi, mulai dari cappuccino, café latte, hingga es kopi susu, dapat dengan mudah kamu temui di gerai kopi atau kafe, mengingat setiap orang memiliki selera yang beragam. Walau begitu, apapun pilihan kopi favoritmu, sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak gula ke dalam minuman kopi tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Diabetes Reports pada tahun 2015, diketahui bahwa konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan obesitas.
10. Hindari Minum Kopi Setelah Jam 3 Sore
Kopi merupakan sumber kafein yang tinggi dan diperoleh secara alami, termasuk dalam kategori stimulan. Karena itu, tidak mengherankan jika setelah mengonsumsi kopi, seseorang merasakan peningkatan energi dan tetap terjaga meskipun dalam keadaan lelah.
Reaksi tubuh terhadap efek kafein dapat bervariasi untuk setiap orang yang mengonsumsinya. Meskipun demikian, lebih baik menghindari minum kopi di sore atau malam hari karena dapat mengganggu kualitas tidur. Penting juga untuk memperhatikan sumber kafein lainnya, seperti dalam teh, soda, atau minuman berenergi lainnya.
11. Pilih Kopi Berkualitas Tinggi
Mutu kopi memiliki peran yang sangat signifikan. Biji kopi organik lebih unggul karena bebas dari pestisida dan bahan tambahan berbahaya. Menurut penelitian yang termuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji kopi organik memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi.
Selanjutnya, sebaiknya mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kopi instan. Produk kopi instan seringkali mengandung bahan tambahan dan pengawet.
Kamu bisa memilih biji kopi segar dan menyeduhi sendiri guna menjamin kualitas dan keasliannya. Menurut hasil penelitian dalam Food Chemistry, kopi yang diseduh dari biji segar cenderung mengandung lebih banyak senyawa bioaktif dan antioksidan.
Kandungan antioksidan yang tinggi berperan dalam melawan radikal bebas penyebab penyakit dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
12. Jaga Asupan Cairan Tubuh
Penting untuk menjaga asupan cairan saat menikmati kopi. Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih sepanjang hari guna menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Sebagai opsi pengganti, penggunaan Kangen Water seperti Kangen Water pH 8,5 – 9,5 dapat menjadi pilihan yang sangat baik sebagai sumber air minum sehari-hari.
Kangen Water tidak hanya efektif dalam mencegah dehidrasi, tetapi juga dapat digunakan untuk keperluan memasak dan minum. Ketika digunakan untuk menyeduh teh atau kopi, Kangen Water memberikan aroma yang lebih harum. Selain itu, saat digunakan untuk memasak nasi, nasi cenderung tidak mudah basi.
Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.
Dengan mengikuti cara sehat minum kopi di atas, kamu dapat menghindari berbagai efek samping dan potensi risiko kesehatan. Oleh karena itu, bagi kamu yang baru mencoba minum kopi atau bahkan yang sudah menjadi “pecandu” kopi, sebaiknya untuk mencoba beberapa tips di atas. Selamat menikmati sajian kopi yang sehat!