Cara sehat penyakit ginjal – Ginjal memiliki peran penting bagi tubuh manusia, sehingga sangat perlu untuk menjaga kesehatannya dengan baik. Ada berbagai langkah sederhana yang bisa diambil untuk memastikan ginjal tetap sehat.
Salah satu cara yang mudah untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Anda setidaknya untuk minum 2 liter air putih per hari.
Mengapa asupan air yang cukup penting untuk kesehatan ginjal? Dan apa lagi yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
7 Cara Sehat Penyakit Ginjal
Berikut 7 cara sehat penyakit ginjal yang sederhana untuk Anda lakukan demi menjaga kesehatan ginjal:
1. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Pilihlah makanan yang kaya akan buah dan sayur, rendah lemak dan garam, serta tinggi serat. Kurangi konsumsi daging merah, makanan olahan, dan makanan tinggi kolesterol. Pastikan Anda mendapatkan asupan protein yang cukup dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, lentil, dan kedelai.
Cukup kebutuhan protein untuk membangun dan juga memelihara jaringan tubuh. Orang dewasa membutuhkan sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.
Namun, bagi penderita penyakit ginjal, kebutuhan protein mungkin berbeda. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan protein yang tepat untuk Anda.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih membantu ginjal membuang limbah dan racun dari tubuh. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan tubuh Anda. Hindari minuman bersoda, minuman manis, dan alkohol berlebihan.
Alternatifnya, Anda bisa minum Kangen Water. Kangen Water adalah air minum alkali yang produksinya menggunakan mesin elektrolisis. Kangen Water memiliki banyak manfaat kesehatan. Anda bisa mendapatkan mesinnya di sini.
Mesin Kangen Water dapat diperoleh melalui distributor resmi Kangen Water. Periksa situs web resmi Kangen Water untuk informasi lebih lanjut.
3. Menjaga Tekanan Darah agar Tetap Stabil
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko utama kerusakan ginjal. Ketika tekanan darah tinggi tidak terkontrol dalam jangka panjang, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk kerusakan ginjal.
Ginjal memiliki jutaan unit penyaring mikroskopis yang disebut nefron. Nefron ini bertanggung jawab untuk menyaring darah, membuang limbah dan racun, serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di nefron, sehingga mengganggu kemampuannya untuk menyaring darah dengan baik.
Seiring waktu, kerusakan nefron akibat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah ginjal, seperti:
- Nefropati hipertensi: Kerusakan nefron yang dapat menyebabkan protein bocor ke dalam urin, penurunan fungsi ginjal, dan gagal ginjal kronis.
- Gagal ginjal akut: Penurunan fungsi ginjal yang tiba-tiba dan parah.
- Penyakit ginjal kronis: Penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara perlahan dan progresif.
4. Berhenti Merokok dan Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat merusak ginjal. Nikotin dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah di ginjal, sehingga mengurangi aliran darah dan oksigen ke organ vital ini. Zat beracun dalam rokok, seperti karbon monoksida dan kadmium, juga dapat merusak jaringan ginjal dan mengganggu fungsinya.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat membahayakan ginjal. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, dehidrasi, dan mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan nefron, unit penyaring mikroskopis di ginjal yang bertanggung jawab untuk membuang limbah dan racun dari darah.
5. Melakukan Diet untuk Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit ginjal, termasuk:
- Nefropati diabetik: Kerusakan ginjal yang sering terjadi pada penderita diabetes.
- Gagal ginjal akut: Penurunan fungsi ginjal yang tiba-tiba dan parah.
- Penyakit ginjal kronis: Penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara perlahan dan progresif.
- Tekanan darah tinggi: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama kerusakan ginjal.
Tak hanya itu saja, ada beberapa alasan mengapa kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal:
- Meningkatkan tekanan darah: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa cara, seperti meningkatkan volume darah dan mempersempit pembuluh darah.
- Meningkatkan resistensi insulin: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Diabetes adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal.
- Meningkatkan peradangan: Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di ginjal. Peradangan dapat merusak jaringan ginjal dan mengganggu fungsinya.
- Menyebabkan sleep apnea: Sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang menyebabkan pernapasan berhenti dan mulai berulang kali saat tidur. Sleep apnea dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit ginjal.
6. Mengonsumsi Obat dan Suplemen sesuai dengan Aturan serta Anjuran Dokter
Salah satu kebiasaan berbahaya yang dapat merusak ginjal adalah mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. Hal ini termasuk obat herbal dan suplemen. Meskipun obat-obatan tersebut memiliki manfaat kesehatan, mengonsumsinya tanpa konsultasi dengan dokter dapat membahayakan ginjal Anda.
Mengapa mengonsumsi obat tanpa resep dokter berbahaya untuk ginjal? Ada beberapa alasan mengapa mengonsumsi obat tanpa resep dokter berbahaya untuk ginjal:
- Risiko Interaksi Obat: Obat-obatan, termasuk obat herbal dan suplemen, dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan obat-obatan yang Anda konsumsi. Interaksi obat ini dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, termasuk kerusakan ginjal.
- Kerusakan Ginjal Akibat Obat Tertentu: Beberapa obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antibiotik tertentu, dapat beracun bagi ginjal jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau jangka panjang tanpa resep dokter.
- Dosis yang Tidak Tepat: Mengonsumsi obat tanpa resep dokter dapat menyebabkan Anda mengonsumsi dosis yang tidak tepat. Dosis yang terlalu tinggi dapat beracun bagi ginjal, sedangkan dosis yang terlalu rendah mungkin tidak efektif.
- Menutupi Kondisi Medis yang Serius: Mengobati sendiri dengan obat-obatan tanpa resep dokter dapat menunda diagnosis dan pengobatan kondisi medis yang serius, seperti penyakit ginjal.
7. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur membantu menjaga kesehatan ginjal dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Olahraga membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ginjal. Aliran darah yang baik memastikan ginjal menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Hal ini membantu ginjal membuang limbah dan racun dari tubuh secara lebih efektif.
Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan beberapa cara, seperti meningkatkan aliran darah dan melebarkan pembuluh darah. Menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dapat membantu mencegah kerusakan ginjal.
Di samping itu, olahraga teratur membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin tubuh. Hal ini membantu mencegah kerusakan ginjal akibat diabetes.
Dengan menerapkan 7 cara sehat penyakit ginjal yang sederhana di atas, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah berbagai penyakit ginjal di masa mendatang.
Ingatlah, konsultasi dengan dokter secara rutin juga penting untuk memantau kesehatan ginjal Anda dan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat jika Anda memiliki masalah ginjal.