Manfaat pH Basa Bagi Tubuh – Untuk bisa berfungsi dengan baik, tubuh harus selalu berada dalam rentang pH yang ideal. Kadar pH normal tubuh berkisar pada rentang netral hingga basa, tepatnya antara 7,35 hingga 7,45. Jika kadar pH tubuh kurang dari 7, maka dianggap asam, dan jika lebih dari 7, maka tergolong basa. Ketika pH tubuh menjadi terlalu asam atau terlalu basa, maka organ tubuh dan kerja metabolisme tubuh bisa terganggu.
Asidosis laktik adalah kondisi di mana tubuh memproduksi terlalu banyak asam laktat sehingga tubuh tidak mampu mencernanya dengan cepat. Penumpukan zat ini menyebabkan tingkat pH tubuh menjadi tidak seimbang dan terlalu asam. Penumpukan ini terjadi karena kekurangan oksigen di otot untuk memecah glukosa dan glikogen. Biasanya, kurangnya oksigen disebabkan oleh infeksi serius atau olahraga terlalu berat. Kemudian, terjadi lonjakan asam di dalam darah.
Manfaat pH Basa Bagi Tubuh Yang Sayang Kalau Dilewatkan
Asam laktat terbagi menjadi dua jenis, yaitu L-laktat dan D-laktat. Sebagian besar kasus asidosis laktik disebabkan oleh terlalu banyaknya L-laktat di dalam tubuh.
Berdasarkan jenisnya, asidosis laktik terbagi menjadi dua tipe:
Tipe A
Kondisi pH tubuh asam ini berkaitan dengan hipoksia jaringan, yaitu kekurangan oksigen di dalam tubuh. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit yang cukup kritis seperti sepsis dan syok septik, atau keadaan penyakit medis akut yang melibatkan sistem jantung, pembuluh darah, serta hati. Asidosis laktik tipe A juga dapat disebabkan oleh olahraga berlebihan.
Tipe B
Asidosis laktik tipe B tidak berkaitan dengan hipoksia jaringan dan dapat disebabkan oleh masalah kesehatan seperti penyakit ginjal dan kanker tertentu. Asidosis laktik tipe B juga berkaitan dengan penggunaan beberapa jenis obat seperti obat diabetes melitus tipe 2 dan HIV. Selain itu, minum alkohol secara berlebihan dan penyakit hati kronis juga dapat menjadi penyebab asidosis laktik tipe B.
Biasanya, gejala asidosis laktik mirip dengan gejala penyakit lain.
Namun, perlu diwaspadai beberapa gejala asidosis laktik berikut ini:
Nyeri otot atau kram
Sakit perut
Badan dan otot terasa lemas
Rasa lelah, lesu, dan kantuk yang tak tertahankan
Nafsu makan menurun
Diare
Mual dan muntah
Sakit kepala
Tubuh terasa tidak enak
Napas memburu
Berkeringat
Koma
Beberapa gejala asidosis laktat membutuhkan pertolongan segera dan termasuk keadaan darurat medis, yaitu:
Mengalami disorientasi atau linglung
Kulit dan mata menguning
Napas memburu sampai sulit bernapas
Detak jantung lebih cepat dari biasanya
Napas berbau kecut atau asam yang menandakan ketoasidosis (bagian dari komplikasi serius diabetes)
Perut mual setelah makan.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi pH tubuh menjadi asam
Beberapa penyebab tersebut antara lain:
Penyakit Jantung
Kondisi seperti gagal jantung kongestif dan henti jantung dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan kadar asam laktat dalam tubuh.
Infeksi Berat (Sepsis)
Setiap jenis infeksi virus atau bakteri yang parah dapat menyebabkan sepsis dan biasanya meningkatkan kadar asam laktat di dalam tubuh.
Kanker
Sel-sel kanker dapat menyebabkan peningkatan asam laktat akibat seseorang kehilangan berat badan yang cukup drastis.
Obat Acetaminophen
Acetaminophen (parasetamol) termasuk obat pereda nyeri dan demam yang dapat menyebabkan asidosis laktat, bahkan ketika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Obat ini bisa menyebabkan penumpukan asam pyroglutamic dalam darah.
Minum Alkohol Berlebihan
Kebiasaan minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar fosfat yang akan berdampak negatif pada ginjal. Akibatnya, pH tubuh menjadi lebih asam.
Aktivitas Fisik yang Berat
Penumpukan asam laktat sementara bisa disebabkan oleh olahraga terlalu keras sehingga tubuh kekurangan oksigen untuk memecah glukosa dalam darah.
Diabetes
Salah satu obat minum untuk diabetes, yaitu Metformin, dapat menimbulkan penumpukan asam laktat di dalam tubuh.
Pilihan pengobatan untuk asidosis laktat adalah dengan mengobati penyebab utamanya. Cara terbaik untuk menyeimbangkan pH tubuh yang asam adalah melalui:
Cairan intravena (infus) untuk meningkatkan sirkulasi tubuh dan mengurangi tingkat asam laktat.
Terapi oksigen.
Terapi vitamin.
Proses pencucian darah dengan bikarbonat
Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan tidur yang cukup, terutama setelah berolahraga yang terlalu keras, untuk menghindari penumpukan asam laktat. Diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat menjadi kunci keberhasilan pengobatan asidosis laktik. Jangan lupa juga untuk mencegah asidosis laktik dengan mengelola berbagai penyebabnya.